TpdoTfM5GpzpTSYlTUr6GfG7GA==
Light Dark
Salah satu Tempat Produksi Tahu Menjadi Sorotan di wilayah Lingkungan Mapala, Kelurahan Pangkabinanga,Kabupaten Gowa

Salah satu Tempat Produksi Tahu Menjadi Sorotan di wilayah Lingkungan Mapala, Kelurahan Pangkabinanga,Kabupaten Gowa

Table of contents
×

Sungguh Minasa, Minggu 29 Desember 2024


Gowa, detikinews.id - 
Tempat Produksi Tahu Menjadi sorotan setelah ditemukan dugaan kondisi yang tidak higienis di lokasi tersebut. Kondisi ini memicu perhatian masyarakat dan tokoh setempat untuk menanggapi permasalahan tersebut.  

Saat dimintai keterangan, salah seorang tokoh masyarakat setempat menyampaikan permohonan maaf karena selama ini belum mengetahui kondisi di dalam lokasi produksi tersebut.  

“Saya minta maaf karena selama ini saya tidak tahu kondisi di dalam tempat produksi ini. Sebagai tokoh masyarakat, saya memang mengetahui adanya produksi tahu di sini, karena sering melewati lokasi ini. Namun, saya tidak pernah masuk untuk melihat langsung keadaannya,” ungkapnya kepada media.  

Ia juga menyampaikan rencananya untuk menindaklanjuti hal ini dengan mempertemukan pihak terkait dengan pemilik usaha tahu tersebut. “Untuk lebih jelas, nanti saya akan coba mempertemukan pihak terkait dengan pemilik usaha ini agar dapat didiskusikan lebih lanjut,” tambahnya.  

Sementara itu, ketika ditanya mengenai apakah pihak kelurahan atau masyarakat sekitar sudah mengetahui kondisi tersebut sebelumnya, ia menjelaskan bahwa keberadaan usaha tahu ini memang diketahui, tetapi tidak banyak yang memahami kondisi di dalamnya.  

“Saya tahu ada usaha tahu di sini, tapi seperti yang saya sebutkan tadi, saya hanya mengetahui dari luar dan tidak pernah masuk untuk melihat secara langsung,” tutupnya.  

Jupri, pemerhati permasalahan sosial dan kemasyarakatan yang terjun langsung ke lokasi pabrik tahu tersebut (29/12/2024), turut menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi tempat produksi yang jauh dari standar kebersihan, ditambah dengan temuan-temuan lain yang memprihatinkan.  

“Saat saya melihat langsung ke lokasi, saya mendapati tempat produksi yang jorok dan tidak higienis. Lebih parahnya lagi, tahu yang telah diproduksi disimpan di dekat WC. Ini tentu sangat berbahaya bagi kesehatan masyarakat,” jelas Jupri.  

Jupri juga menemukan bahwa pabrik tahu tersebut tidak memiliki sistem pembuangan limbah yang memadai. Limbah produksi diketahui langsung dibuang ke sungai tanpa pengolahan.  

“Pembuangan limbah yang langsung ke sungai adalah masalah serius. Tidak hanya mencemari lingkungan, tetapi juga dapat berdampak buruk bagi ekosistem dan masyarakat sekitar yang mungkin menggunakan air sungai tersebut,” tambahnya.  

Saat awak media mencoba menghubungi pemilik usaha tahu untuk meminta klarifikasi terkait temuan tersebut, pemilik usaha belum bisa memberikan keterangan karena diketahui sedang dalam keadaan sakit.  

Jupri menegaskan pentingnya peran pemerintah dan masyarakat dalam mengawasi usaha kecil seperti ini agar dapat berjalan sesuai aturan dan tetap memperhatikan aspek kesehatan, kebersihan, dan kelestarian lingkungan.  

“Ini adalah tanggung jawab bersama. Pemilik usaha harus diberi pembinaan, sementara pemerintah dan masyarakat perlu berkolaborasi untuk memastikan bahwa produk yang dihasilkan aman untuk dikonsumsi, dan lingkungan tetap terjaga,” tutupnya.  

Penemuan ini diharapkan menjadi perhatian pihak berwenang untuk meninjau ulang izin usaha, kondisi tempat produksi dan memastikan bahwa standar kebersihan, kesehatan, serta pengelolaan limbah diterapkan demi menjaga keamanan konsumsi masyarakat dan lingkungan sekitar.  


Hasmiaty umi