TpdoTfM5GpzpTSYlTUr6GfG7GA==
Light Dark
Sestama Barantin Dampingi Kunker Komisi IV DPR RI di Merauke

Sestama Barantin Dampingi Kunker Komisi IV DPR RI di Merauke

Table of contents
×


Merauke, detikinews.id 
- Sekretaris Utama Badan Karantina Indonesia (Barantin) Shahandra Hanitiyo mendampingi kunjungan kerja (Kunker) Komisi IV DPR RI yang diketuai Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri, M.S di Merauke pada Sabtu (7/12). 


Kunker Komisi IV DPR kali ini, mengunjungi Kampung Telagasari, Distrik Salor untuk meninjau optimalisasi lahan pertanian dan melakukan kegiatan panen padi dalam upaya meningkatkan produksi pangan untuk mendukung target swasembada pangan. 


“Barantin melalui Karantina Papua Selatan siap mendukung Swasembada pangan yang merupakan program Presiden Prabowo Subianto melalui pengawasan benih padi dan jagung yang dilalulintaskan ke Merauke,” ungkap Shahandra saat mendampingi Kunker Komisi IV DPR RI di Merauke.


Menurut Shahandra benih padi yang didatangkan ke Merauke berasal dari luar Papua. Pihaknya  memastikan benih yang masuk ke Merauke bebas Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK). 


“Selain itu, dalam waktu berkala karantina selalu melakukan pemantauan di daerah penyebaran bibit,” ujar Shahandra.


Lebih lanjut Shahandra  menjelaskan, dalam mendukung swasembada pangan, ketersediaan sarana yang diperlukan 158 unit excavator, 35 unit traktor roda dua, 20 unit combine harvester besar, 113 unit traktor roda empat, 130 unit pompa air, 20 unit transplanter serta 1000 ton benih padi. 


Pada Kesempatan yang sama Komisi IV DPR RI melakukan kunjungan ke Pelabuhan Perikanan Nusantara Merauke untuk meninjau dan diskusi persiapan program penangkapan ikan terukur (PIT) dan Program Technical Cooperation Guideline (TCG) kerjasama Indonesia-China.


Pelaksanaan PIT di Zona 03 didukung dengan sejumlah fasilitas di Pelabuhan Perikanan Nusantara yaitu dermaga pelabuhan dengan panjang 287 m dengan kapasitas maksimal 525 kapal, integrated cold storage dengan volume 200 ton, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) dengan luasan 800 m². 


"Potensi ikan yang melimpah di Merauke diharapkan dapat dilalulintaskan ke daerah lain di seluruh Indonesia. Karantina akan memastikan setiap ikan yang dikirim bebas dari Hama Penyakit Ikan Karantina (HPIK) dan didukung dengan ketertelusuran dokumen melalui aplikasi Barantin Electronic System for Transaction and Utility Service Technology (BEST TRUST)," tutup Shahandra.


Narahubung :

Biro Hukum dan Humas

Sekretariat Utama

Badan Karantina Indonesia