detikinews.id |Maros, 26 Januari 2025 – Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Indonesia (HPPMI) Maros dengan tegas mengkritik kinerja Kejaksaan Negeri (Kejari) Maros yang dinilai lamban dalam menangani kasus-kasus besar, khususnya dugaan korupsi di Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Maros. Ketua HPPMI Maros, Dandi Samalewa, mendesak agar Kepala Kejari Maros segera dicopot dari jabatannya karena dianggap gagal menuntaskan kasus-kasus tersebut.
“Kasus dugaan korupsi Kominfo Maros sudah naik ke tahap penyidikan sejak September 2024. Namun, hingga saat ini, belum ada tersangka yang ditahan. Ini menjadi bukti nyata ketidakmampuan Kejaksaan Negeri Maros dalam memberikan kepastian hukum,” ujar Dandi Samalewa dalam pernyataannya, Jumat (26/1).
Menurut Dandi, naiknya kasus ini dari penyelidikan ke penyidikan seharusnya menjadi langkah awal untuk menindak tegas para pelaku. Namun, hingga kini, tidak ada tindakan konkret yang diambil oleh Kejari Maros. “Jangan sampai masyarakat berpikir bahwa hukum kita ini tumpul menghadapi kekuatan politik besar. Kami menduga surat penahanan sebenarnya sudah diterbitkan, tetapi intervensi politik menghambat penegakan hukum,” tambahnya.
HPPMI Maros juga menyoroti bahwa kasus ini diduga menyeret nama-nama besar yang memiliki kekuatan politik, sehingga penanganannya terkesan mandek. “Ini bukan hanya soal hukum, tetapi juga soal keberanian Kejari Maros dalam melawan intervensi politik. Jika mereka tidak sanggup, kami mendesak Kejaksaan Agung untuk segera mengevaluasi dan mencopot Kepala Kejari Maros dari jabatannya,” tegas Dandi.
Sebagai bentuk tindak lanjut, Dandi menyatakan bahwa HPPMI Maros akan melakukan konsolidasi besar-besaran untuk aksi demonstrasi jika Kejari Maros terus berdiam diri dan tidak menunjukkan progres yang signifikan dalam kasus ini. “Kami sedang mempersiapkan konsolidasi untuk turun ke jalan dalam skala besar. Ini bukan ancaman, tetapi bentuk kekecewaan atas kinerja Kejaksaan Negeri Maros yang tidak berpihak pada keadilan,” pungkasnya.
HPPMI Maros juga menyerukan kepada seluruh elemen mahasiswa, pemuda, dan masyarakat Maros untuk bersatu mengawal kasus ini hingga ada kepastian hukum yang jelas dan pelaku-pelaku korupsi mendapat hukuman setimpal. Organisasi ini menegaskan tidak akan berhenti bersuara hingga keadilan ditegakkan.(***)