detikinews.id | Kasus Penyelundupan BBM Subsidi di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan Terjadi dugaan kasus penyelundupan BBM jenis biosolar bersubsidi sebanyak 15 ton di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.
Kronologis BBM ini diduga diperoleh dari salah satu penampungan milik warga di Kecamatan Keluang, Kabupaten Musi Banyuasin.
Rencananya, BBM ini akan diselundupkan ke Dumai hari ini, 24 Januari, melalui jalur laut.
Pengangkutan dilakukan menggunakan mobil tangki 10 roda berwarna merah.
Foto mobil dan gudang yang diduga milik mafia BBM bersubsidi telah beredar.
BBM tersebut diduga akan dijual kembali ke perusahaan di Dumai dengan keuntungan yang sangat besar.
Salah satu orang yang diduga sebagai pemilik BBM membantah keterlibatannya, dengan alasan bahwa ia tidak tahu bahwa itu adalah solar dan mengaku sebagai wartawan.
Kapolda Provinsi Sumatera Selatan diminta untuk menangkap pemilik gudang penampungan solar subsidi di Kecamatan Keluang.
Kejati Sumsel diminta untuk memanggil pemilik tangki siluman dan melakukan audit seluruh pembelian solar yang diduga menyelundupkan BBM bersubsidi jenis biosolar ke Dumai.
Kasus ini merupakan bukti nyata adanya kegiatan ilegal yang merugikan negara dan masyarakat.
Penyelundupan BBM bersubsidi mengakibatkan kerugian finansial bagi pemerintah dan juga berdampak pada ketersediaan BBM bersubsidi bagi masyarakat.( Tim Media)