detikinews.id | Nabire, Papua Tengah - Proyek perbaikan jalan dan drainase di Jalan Surabaya, Kelurahan Karang Mulia, Distrik Nabire, Kabupaten Nabire, yang dikerjakan oleh PT. Pusaka Dewa Kerisna menuai kritik tajam dari masyarakat. Pekerjaan yang dinilai tidak maksimal dan terkesan asal-asalan ini menimbulkan kekhawatiran akan pemborosan anggaran dan minimnya manfaat bagi masyarakat.
Ketidakprofesionalan proyek terlihat dari beberapa hal. Pertama, tidak adanya papan proyek yang mencantumkan informasi penting seperti anggaran dan spesifikasi pekerjaan. Ketiadaan informasi ini menghalangi pengawasan publik terhadap penggunaan dana yang bersumber dari pajak masyarakat.
Kedua, kualitas pengaspalan jalan dipertanyakan. Permukaan jalan yang baru diaspal tampak tidak rata, mengakibatkan genangan air di beberapa titik, terutama di tikungan dekat Masjid Al-Falah. Genangan air ini terjadi meskipun hujan tidak deras, mengindikasikan adanya kesalahan dalam perencanaan dan pelaksanaan pekerjaan.
Ketiga, pengerjaan drainase sepanjang sekitar 500 meter juga mendapat sorotan negatif. Diduga, pekerja tidak mencampurkan pasir dan semen dengan baik di dasar lantai drainase, melainkan hanya memplester bagian samping. Hal ini menunjukkan adanya potensi kerusakan dan ketidakberfungsian drainase dalam jangka panjang.
Kejanggalan lainnya ditemukan pada saluran air di tikungan Jalan Surabaya dekat Masjid Al-Falah. Drainase yang baru dibangun ternyata tidak memiliki jalur pembuangan yang memadai, menyebabkan air menggenang seperti kolam saat hujan. Kondisi ini semakin diperparah oleh permukaan jalan yang tidak rata.
Warga setempat berharap pemerintah daerah dan instansi terkait segera turun tangan untuk mengevaluasi kualitas pekerjaan dan menindak tegas jika ditemukan penyimpangan. Mereka menuntut transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan dana publik serta perbaikan proyek agar benar-benar bermanfaat bagi masyarakat. Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya pengawasan ketat terhadap proyek-proyek infrastruktur untuk mencegah pemborosan dan memastikan kualitas pekerjaan yang sesuai standar.
(Bang Onil)