 |
| Foto Ilustrasi |
detikiNews.id Bantaeng -6 February 2025 PT. Huady Nickel Alloy Indonesia (HNI) diketahui mengonsumsi bio-solar dalam jumlah fantastis. Pemasoknya, PT. Samudra Haluan Sentosa (SHS), dilaporkan mengirimkan ratusan kiloliter (KL) bahan bakar per minggu ke pabrik nikel tersebut. Jumlah ini, yang melebihi 50 KL per hari, menimbulkan pertanyaan serius tentang kapasitas SHS dan potensi sumber pasokan yang tak terlacak.
Pertanyaan tentang asal bio-solar ini semakin menguat mengingat volume yang dibutuhkan HNI sangat besar. Apakah SHS memiliki infrastruktur dan jaringan distribusi yang memadai untuk memenuhi permintaan sebesar ini?
Kemungkinan adanya sumber pasokan alternatif yang tak terpantau dan berpotensi melanggar regulasi menjadi sorotan utama.
Jelajah Pos telah berupaya konfirmasi ke SHS dan HNI, namun belum mendapat tanggapan resmi.
Kejelasan asal-usul dan legalitas pasokan bio-solar dalam jumlah besar ini sangat penting untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan dan mencegah potensi penyimpangan.
Investigasi lebih lanjut diperlukan untuk mengungkap seluk-beluk rantai pasokan ini dan memastikan operasional HNI yang bertanggung jawab.
(Laporan Hamrah)