TpdoTfM5GpzpTSYlTUr6GfG7GA==
Light Dark
Driver Pengangkut Sampah dianiaya Oknum Security SPBU di Makassar, LBH Suara Panrita Keadialan Desak Penanganan Serius

Driver Pengangkut Sampah dianiaya Oknum Security SPBU di Makassar, LBH Suara Panrita Keadialan Desak Penanganan Serius

Table of contents
×

Ket Foto Ilustrasi 

detikinews.id
| Makassar, Sulawesi Selatan -  Seorang driver pengangkut sampah  berinisial BH  menjadi korban penganiayaan oleh oknum security SPBU di Jalan Bawakaraeng - Pasar Terong, Sabtu (22/03/2025) sekitar pukul 21:00 WITA.

 

Kejadian bermula ketika BH ingin mengisi BBM mobil sampahnya di SPBU tersebut.  Terjadi  perdebatan  mengenai  barkode  dan  DD  mobil  sampah  yang  digunakan  BH.  Oknum security kemudian datang dan  memukul  BH  dua  kali  di  bagian  mulut,  mengakibatkan  bibirnya  pecah,  berdarah,  dan gigi atasnya  goyang.

 

Merasa  dipermalukan  di  depan  umum,  BH  akhirnya  melaporkan  kejadian  ini  ke  Polrestabes  Makassar   dan   menginginkan   pelaku   dihukum   sesuai   dengan   hukum   yang   berlaku.

 

LBH Suara Panrita Keadialan  menyatakan  keprihatinan  mereka  terhadap  kejadian  ini,  menganggap  perilaku oknum  security  SPBU  tersebut  sangat  tidak  wajar.  Mereka  menyerukan  agar  pihak  SPBU  segera  melakukan investigasi  internal  dan  mengambil  tindakan  yang  tepat  terhadap  security  yang  terlibat.

 

"Kami  percaya  bahwa  pihak  berwenang  akan  melakukan  tindakan  yang  tepat  dan  adil  dalam  menangani kejadian  ini,"  ungkap  Akmaluddin,  Kepala  Devisi  Media  LBH  Suara  Panrita  Keadilan.  "Kami  juga menyerukan  agar  pihak  SPBU  dan  pihak  keamanan  untuk  memperbaiki  sistem  keamanan  dan  menghindari kejadian  serupa  di  masa  depan."

 

Keluarga  BH  dan  teman-teman  wartawan  telah  melakukan  koordinasi  dengan  pihak  berwenang   untuk memastikan  bahwa  kasus  ini  ditangani  dengan  serius  dan  profesional.

 

"Kami  berharap  agar  kejadian  ini  dapat  menjadi  pelajaran  bagi  kita  semua  untuk  lebih

berhati-hati  dan  menghormati  hak-hak  orang  lain,"  tutup  Akmaluddin.(Tim Media)