detikinews.id | Wotu, Luwu Timur - H. Burhanuddin, pemilik penampungan solar di Wotu Kabupaten Luwu Timur, terkesan menantang media untuk memberitakan dugaan keterlibatannya dalam penyelundupan BBM bersubsidi jenis solar.
![]() |
Ket Foto Satu Minggu yang Berlalu |
"Silahkan di muat (beritakan), saya juga tidak gentar. Karena bukan saya punya perusahaan PT Bintang Terang Delapan Sembilan, saya hanya menempel," ujar H. Bur, menanggapi informasi yang beredar mengenai aktivitasnya.
Informasi yang dihimpun media ini menunjukkan bahwa H. Burhanuddin memang terlibat aktif dalam menyalurkan solar bersubsidi ke beberapa perusahaan. Selain PT Bintang Terang Delapan Sembilan, H. Burhanuddin juga diketahui melayani PT All Star Energi dan PT Sri Karya Sukses.sebelumnya.
Yang menguatkan dugaan penyelundupan adalah adanya aktivitas pengisian mobil tangki industri 'siluman' yang diduga milik Akram, komisaris utama di PT Bintang Terang Delapan Sembilan.
"H. Burhanuddin memiliki mobil pengangkut dan juga melayani pengisian mobil tangki Akram," ungkap narasumber.
Atas dasar informasi ini, Kapolres Luwu Timur diminta untuk memanggil pemilik PT Bintang Terang Delapan Sembilan bersama H. Burhanuddin untuk dimintai keterangan.
"Kami mengharapkan penegakan hukum tegas terhadap mafia BBM bersubsidi yang merugikan masyarakat," ungkap salah seorang tokoh masyarakat di Wotu.