DetikiNews.id
Dunia seni pedalangan di Indonesia kembali menemukan mutiara baru. Seorang bocah bernama Fathan Asegaf Putra, putra dari Suratno, S.H., M.H.,yang berprofesi sebagai lawyer dan seorang pengusaha mencuri perhatian dengan kepiawaiannya memainkan wayang. Meski masih seumuran anak kelas tiga SD, gerakannya lincah, suaranya lantang dan onto wecanan-nya (dialog dalam wayang) begitu fasih, seolah seorang dalang kawakan.
Tim Aneka Fakta.Com berkesempatan menemui Fathan saat melakukan liputan di CV. Hutama Putra, Kartasura, Sukoharjo. Di tengah kesibukan sang ayah mengelola perusahaan yang bergerak di bidang teknologi dan sistem jaringan, Fathan justru menekuni seni tradisional dengan penuh semangat.
Menurut sang ayah, bakat pedalangan Fathan muncul secara alami. “Saya tidak pernah memaksa, hanya memantau. Ternyata, dia sangat berbakat,” ujar Suratno.
Ia juga menekankan pentingnya nguri-uri budaya Jawa agar warisan leluhur tetap lestari di tangan generasi muda.
Tak hanya sekadar latihan, Fathan sudah memiliki jadwal pentas yang cukup padat. Salah satu pertunjukan terbarunya bahkan digelar di Masjid Sheikh Zayed, Solo, yang tengah viral. Undangan tampil di berbagai acara pun terus berdatangan, membuktikan bahwa bakatnya telah mendapat tempat di hati para pecinta wayang.
Dengan bakat luar biasa dan dukungan penuh dari keluarga, Ki Fathan Asegaf berpeluang besar menjadi dalang profesional di masa depan. “Semoga ia tumbuh menjadi seniman yang arif dan terus mengharumkan budaya Indonesia,” harap sang ayah.
Seni pedalangan kini memiliki generasi penerus yang menjanjikan. Ki Fathan Asegaf Putra adalah bukti bahwa wayang masih memiliki tempat istimewa di hati anak muda.
(red)